Rabu, 11 Juni 2014

Perencanaan Bimbingan dan Konseling di SD

           A.    Arti Penting Perencanaan Program Bimbingan
Berkenaan dengan upaya bimbingan di Sekolah Dasar, istilah perencanaan program bimbingan diartikan sebagai upaya para personel terkait di sekola, guru pembimbing, dan guru kelas dalam mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk kepentingan pelaksanaan program bimbingan di SD.
Dilihat dari segi kedudukan bimbingan sebagai bagian terpadu dari upaya pendidikan serta fungsi dan kegunaan perencanaan bagi keberhasilan program bimbingan, ada beberapa alasan yang mendasari perlunya perencanaan program bimbingan.
1.      Program bimbingan harus selaras dengan program seolahsecara keseluruhan. Agar dapat menunjang program pendidikan SD secara keseluruhan dan bukan seebaliknya, program bimbingan perlu disusun dan dikembangkan dengan mempertimbangkan program pendidikan, kondisi, dan kebutuhan sekolah secara keseluruhan.
2. Perencanaan dapat memfasilitasi pelaksanaan program bimbingan di sekolah.rencana program bimbingan yang disusun secara matang akan member arahan dan petunjuk yang jelas tentang sasran-sasaran yang perlu dicapai serta kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan.

3.    Perencanaan akan mempermudah pembagian tugas di antara personel sekolah yang ada. Masing-masing personel mengetahui fungsi dan kedudukannya masing-masing, sehingga tiap personel dapat fokusmenjalankan tugasnya.
4.   Perencanaan memungkinkan terlaksananya semua kegiatan secara menyeluruh. Dengan adanya rencana kegiatan bimbingan, personel sekolah bisa mengecek kegiatan mana yang belum dan kegiatan mana yang sudah dilaksanakan.
5.   Keuntungan-keuntungan diatas memungkinkan program bimbingan dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien.






           B.     Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Perencanaan Program Bimbingan
1.         Tujuan Pendidikan dan Karakteristik SD
Pelaksanaan program bimbingan di Sd  dimaksudkan untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan SD secara keseluruhan. Bimbingan di SD harus diarahkan untuk memfasilitasi anak dalam mengembangkan diri, menguasai berbagai pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat sesuai dengan tugas perkembangan anak seusia Sd, serta dalam mempersiapkan diri memasuki jenjang SMP.
Menurut Lioyd-Jones, Barry, dan Wolf dalam Stone (1981), titik berat dan kepedulian bimbingan di SD  adalah pada masalah perkembangan siswa. Gibson dan Mitchell (1981) mengemukakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan program bimbingan adalah sebagai berikut :
a.    Sekolah Dasar lazimnya menggunakan sistem guru kelas sehingga pola pendidikannya berpusat pada guru.
b.    Sesuai dengan tingkat perkembangan anak, cara belajar yang bermakna di SD ditekankan melalui aktivitas terlebih di SD kelas rendah.
c.    Siswa SD adalah anggota dari suatu kelompok yang relatf stabil.
d.   Sekolah Dasar lazimnya lebih sederhana dari SMP dan SMA.
e.    Minat dan keterlibatan orang tua umumnya lebih besar pada siswa SD terlebih pada kelas-kelas awal

2.         Kebutuhan dan Karakteristik Siswa SD
Agar program bimbingan yang dikembangkan benar-benar bermanfaat maka kita harus memahami karakteristik dan kebutuhan siswa SD. Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah tugas perkembangan anak SD yang berdampak pada program pendidikan.
Tugas-tugas perkembangan anak SD (Gibson dan Mitchell, 1981) :
a.    Mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang berkesinambungan.
b.    Secara konstan mengintegrasikan pengalaman-pengalaman
c.    Memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan sesuatu secara relatif terbatas
d.   Memiliki daya nalar yang belum sepenuhnya berkembang
e.    Memiliki daya konsentrasi yang masih terbatas pada jangka pendek
f.     Mudah memiliki sikap dan minat terhadap sesuatu
g.    Memiliki keputusan serta tujuan yang terarah pada pencapaian maksud-maksud jangka pendek
h.    Mempertunjukan perasaan yang relatif terbuka
Program bimbingan di SD diarahkan pada pencapaian kecakapan siswa dalam melaksanakan seluruh tugas perkembangannya secara efektif. Bimbingan yang diberikan di kelas bukan  kegiatan insidental melainkan tanggung jawab pokok guru. Guru adalah penentu program bimbingan, di mana dia harus mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan siswa akan bimbingan serta menciptakan iklim sekolah yang kondusif sehingga memfasilitasi sikap dan perilaku siswa ke arah yang lebih baik

          C.     Ciri-ciri Program Bimbingan Yang Baik Di SD
          Ciri-ciri program bimbingan yang baik di S adalah sebagai berikut:
1.      Program disusun dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan nyata dari para siswa sekolah yang bersangkutan.
2.      Kegiatan bimbingan diatur menurut skala prioritas yang juga ditentukan berdasarkan kebutuhan siswa dan kemampuan petugas.
3.      Program dikembangkan berangsur-angsur, dengan melibatkan semua tenaga pendidikan di sekolah dan merencanakannya.
4.      Program memiliki tujuan yang ideal, tapi realistik dalam pelaksanaanya.
5.      Program mencerminkan komunikasi yang berkesinambungan diantara semua staf pelaksanaannya.
6.      Menyediakan fasilitas yang diperlukan.
7.      Penyusunan disesuaikan dengan program pendidikan di lingkungan sekolah yang bersangkutan.
8.      Memberikan kemungkinan pelayanan kepada semua siswa sekolah yang bersangkutan
9.      Memperlihatkan peranan yang penting dalam menghubungkan dan memadukan sekolah dengan masyarakat.
10.  Berlangsung sejalan dengan proses penilaian diri, baik mengenai program itu sendiri maupun kemajuan dari siswa yang dibimbing, serta mengenai kemajuan pengetahuan keterampilan dan sikap para petugas pelaksanaannya.
11.  Program menjamin keseimbangan dan kesinambungan pelayanan bimbingan.

             D.    Model Perencanaan Program Bimbingan Di SD
1.      Karakteristik Model
Berikut ini dikemukakan suatu model pengembangan program bimbingan di SD yang disebut sebagai model komperhensif. Program Bimbingan dan Konseling Komperhensif adalah suatu model pengembangan program yang difokuskan pada penciptaan lingkungan yang kondusif bagi siswa untuk dapat mengembangkan kebutuhan, kekuatan, minat dan isu-isu yang berkaitan dengan berbagai tahap perkembangan siswa. Fokus program bimbingan kompehensif adalah pertumbuhandan perkembangan seluruh siswa. Ciri –ciri dari program bimbingan komperhensif adalah sebagai berikkut
a.         Direncanakan, didasarkan pada prioritas
b.        Memberikan bimbingan preventif disamping mengkonselingi siswa yang mengalami krisis
c.         Strategi utama bimbingan dan konseling adalah strategi kelompok kecil
d.        Memberikan pelayanan yang konsisten kepada semua siswa
e.         Menekankan pada program pengembangan kurikulum dan berorientasi pada pencapaian tujuan siswa
f.         Progran di desain, dievaluasi, dan ditingkatkan atas dasar hasil evaluasi
g.        Subjek program BK adalah konselor dan seluruh staf sekolah

2.      Struktur Program
Struktur program model komperhensif mencakup 4 komponen yaitu :
a.       Layanan dasar
b.      Layanan responsif
c.       Layanan perencanaan individual
d.      Layanan dukungan sistem
Keempat layanan inidiberikan kepada seluruh siswa, materi program disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik perkembangan siswa.
3.      Distribusi Program
Untuk siswa SD distribusi keempat aspek layanan tersebut adalah :
a.       Layanan dasar sekitar 50%
b.      Layanan responsif sekitar 25%
c.       Layanan perencanaan individual sekitar 25%

4.         Rumusan Tujuan Program
Tujuan 1 : Pembuatan Keputuan yang Efetif
Tujuan 2 : Sistem Dukungan
Tujuan 3 : Lingkungan Belajar
Tujuan 4 : Menjadi Pelajar Sepanjang Hayat
Tujuan 5 : Integrasi Masyarakat yang Beragam
Tujuan 6 : Tanggung Jawab Kemayarakatan
Tujuan 7 : Visi Pribadi

5.         Komponen Program
1.      Layanan Dasar
      Sasarannya adalah membantu seluruh siswa mengembangkan berbagai keterampilan dasar hidup. Hal ini merupakan landasan dari program bimbingan developmental.
2.      Layanan Reponsif
      Sasarannya adalah untuk memberi bantuan segera kepada siswa yang memiliki kesulitan tertentu.
3.      Layanan Perencanaan Individual
      Arah layanan ini adalah membantu semua siswa dalam merencanakan, memonitor dan mengelola pendidikan, karier dan peningkatan dirinya.
4.      Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan yang berkaitan dengan aktivitas pengelolaan (manajemen) yang secara tidak langsung menguntungkan menguntungkan siswa.

1 komentar:

  1. mbak ada contoh perencanaan bimbingan dan konseling di SD gak?

    BalasHapus