Minggu, 29 Juni 2014

POLITIK DAN STRATEGI

A.      Sistem Konsitusi
1.      Pengertian Sistem Konstitusi
Konstitusi adalah hukum dasar tertulis atau biasa disebut Undang – Undang Dasar, contohnya yaitu UUD 1945. Selain itu kita juga mengenal Konvensi yaitu hukum dasar tidak tertulis, yang timbul dari suatu kebiasan yang merupakan pelengkap dalam kehidupan bernegara.

2.      Teori Terjadinya Konstitusi
Menurut Simorangkir (1973) ada 3 macam teori terjadinnya konstitusi, yaitu :
a.    Dengan cara Grants atau Oktroi
Yaitu cara pemberian, yang dilakukan oleh negara yang awalnya bersifat absolute, yang kemudian berubah menjadi paham demokrasi yang memiliki UUD atau konstitusi sehingga dapat membatasi kekuasaan Raja. Contohnya adalah Ingris, Belanda, Thailand dll.

Jenis-jenis Perangkat Bimbingan dan Konseling di SD


           A.    Perangkat Pengumpulan Data
 
1.    Pedoman Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik atau cara mendapatkan data yang dibutuhkan tentang siswa. Teknik observasi terdiri dari atas sejumlah cara untuk memahami individu mengenai aspek-aspek yang bersifat perbuatan, misalnya kebiasaan belajar, tingkah laku di kelas, hubungan sosial, aktivitas dalam diskusi, ketepatan dalm melakukan suatu tugas, dan sebagainya. Agar observasi dapat dilakukan dengan baik maka terlebih dahulu disiapkan alat bantunya yatu pedoman observasi.

a.         Catatan Anekdot

Sabtu, 28 Juni 2014

Manajemen Kelas/ Pengelolaan Kelas



Pengelolaan pembelajaran lebih menekankan pada kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dalam suatu pembelajaran. Sedangkan pengelolaan kelas lebih berkaitan dengan upaya-upaya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar (pembinaan rapport, penghentian perilaku peserta didik yang menyelewengkan perhatian kelas, pemberian ganjaran, penyelesaian tugas oleh peserta didik secara tepat waktu, penetapan norma kelompok yang produktif), didalamnya mencakup pengaturan orang (peserta didik) dan fasilitas.
Terdapat dua macam masalah pengelolaan kelas, yaitu :

Hakikat Pendidikan Sekolah Dasar

A. Fungsi, Tujuan, dan Karakteristik Pendidikan SD
Kegiatan ini mengajaran kita untuk mengkaji fungsi, tujuan, dan karakteristik pendidikan di SD; peran orang tua, guru, dan masyarakat  serta tatanan organisasi pendidikan dasar, Sehingga dengan demikian kita akan mampu mempertimbangkan hal-hal tersebut ketika kita melaksanakan tugas dan menyampaian materi kepada anak-anak.

1.    Fungsi dan Tujuan Pendidikan Dasar
SD dijadikan lembaga pendidikan yang berfungsi untuk menanamkan kemampuan dasar bagi setiap warga Negara Indonesia yang masih dalam batasan sekolah dasar, SD juga berfungsi untuk menuntaskan wajib belajar pada tingkat Sekolah Dasar.

Kebudayaan, Politik, Degradasi Lingkungan, Penyakit, dan Migrasi Penduduk



1.        Keanekaragaman Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau yang sering kita sebut kebudayaan. Keanekaragaman budaya yang terdapat di Indonesia merupakan suatu bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya.

Rabu, 18 Juni 2014

Alat-Alat Memasak Tradisional

             Seperti yang kita tahu, bahwa masing-masing daerah, ras, bahkan agama memiliki beragam kebudayaan. Begitu juga dengan berbagai macam suku. Pada bab ini akan di bahas apa saja alat-alat memasak tradisional yang digunakan oleh masyarakat suku Melayu di daerah Kalimantan Barat. Yang memang sebagian besar masyarakat di Kalimantan Barat ini merupakan masyarakat suku Melayu. Berikut adalah beberapa dari alat-alat memasak tradisional suku Melayu tersebut.
 
I.         Alat  Memasak  Tradisional
           1.    Gantang 
Gantang adalah wadah atau tempat untuk menakar beras. Gantang berbentuk oval dengan panjang 19 cm dan lebar 24 cm serta cekungan bagian dalam 17 cm. Gantang terbuat dari kayu belian dan kuningan. Gantang sudah dikenal oleh suku melayu Ketapang sejak zaman kerajaan Tanjungpura sekitar abad 18.
Adapun cara untuk membuat gantang ini adalah sebagai berikut:
a.       Cari bahan yaitu berupa kayu belian, lalu potong dengan ukuran yang diinginkan.
b.      Setelah itu lubangi bagian dalam dengan menggunakan pahat (penggunaan pahat dikarenakan bentuk gantang yang oval )
c.       Setelah itu gantang siap digunakan untuk menakar beras.


        

Selasa, 17 Juni 2014

MOTIVASI PEMBELAJARAN


A. Arti Penting Motivasi dalam Pembelajaran
            Istilah motivasi berasal dari bahasa latin movere yang artinya bergerak, istilah ini bermakna mendorong, mengarahkan tingkah laku manusia. Dalam proses pembelajaran dikenal adanya motivasi belajar. motivasi belajar dapat timbul karena faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik.
            Menurut Winkels (1987), motivasi belajar adalah motivasi yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar dengan keseluruhan penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar dalam mencapai satu tujuan. Motivasi belajar mempunyai peran penting untuk memberi semangat dalam belajar sehingga mempunyai motivasi yang tinggi untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Jumat, 13 Juni 2014

FONOLOGI



Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) dinyatakan bahwa fonologi adalah bidang dalam linguistik yang menyelidiki bunyi – bunyi bahasa menurut fungsinya. Dengan demikian fonologi adalah merupakan sistem bunyi dalam bahasa Indonesia atau dapat juga dikatakan bahwa fonologi adalah ilmu tentang bunyi bahasa.

Fonologi dalam tataran ilmu bahasa dibagi dua bagian, yakni:

Laporan Hasil Observasi Bahasa Indonesia


Nama Mahasiswa                    : Dyah Handayani
Tempat Observasi                   : SD Negeri 14 Pontianak Selatan
Kelas yang di Observasi         : IV B
Studi yang di Observasi          : Bahasa Indosesia
Tanggal  Observasi                  : Rabu, 27 Maret 2013
Waktu Observasi                     : 09.30 – 10.40 WIB

A. Kegiatan Belajar Mengajar

1.         Apersepsi :
       Guru bertanya apa ciri-ciri pantun yang di ketahui siswa


2.         Eksplorasi :
a.     Apakah pernah mendengar orang berbalas pantun di tv
b.    Dimana biasanya siswa mendengarkan orang berpantun

Rabu, 11 Juni 2014

Perencanaan Bimbingan dan Konseling di SD

           A.    Arti Penting Perencanaan Program Bimbingan
Berkenaan dengan upaya bimbingan di Sekolah Dasar, istilah perencanaan program bimbingan diartikan sebagai upaya para personel terkait di sekola, guru pembimbing, dan guru kelas dalam mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk kepentingan pelaksanaan program bimbingan di SD.
Dilihat dari segi kedudukan bimbingan sebagai bagian terpadu dari upaya pendidikan serta fungsi dan kegunaan perencanaan bagi keberhasilan program bimbingan, ada beberapa alasan yang mendasari perlunya perencanaan program bimbingan.
1.      Program bimbingan harus selaras dengan program seolahsecara keseluruhan. Agar dapat menunjang program pendidikan SD secara keseluruhan dan bukan seebaliknya, program bimbingan perlu disusun dan dikembangkan dengan mempertimbangkan program pendidikan, kondisi, dan kebutuhan sekolah secara keseluruhan.
2. Perencanaan dapat memfasilitasi pelaksanaan program bimbingan di sekolah.rencana program bimbingan yang disusun secara matang akan member arahan dan petunjuk yang jelas tentang sasran-sasaran yang perlu dicapai serta kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan.

Minggu, 08 Juni 2014

Manfaat Labratorium Bagi Mahasiswa FKIP PGSD UNTAN

A.         Pengertian Laboratorium
Laboratorium adalah suatu ruangan yang tertutup di mana percobaan eksperimen dan penelitian dilakukan (Depdikbud : 1995, 2003). Laboratorium IPA merupakan tempat untuk melakukan percobaan dan penelitian yang berkaitan dengan Ilmu IPA (Fisika, Kimia dan Biologi). Laboratorium dapat juga diartikan sebagai tempat belajar di mana siswa atau mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan alat maupun bahan untuk memahami fenomena-fenomena  alam  melalui pengamatan secara langsung  dan dapat membuktikan sendiri kebenaran terhadap teori yang dipelajari.
Kegiatan yang biasa dilakukan di dalam laboratorium adalah kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum adalah kegiatan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menguji dan melakukan apa yang diperoleh dalam pembelajaran. Kegiatan praktikum dapat juga diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk menguji dan melakukan praktik tentang teori yang dipelajarinya. 

Nilai Dan Sikap Dalam IPS


A.       Sistem Nilali dan Kecendrungan Sikap
Nilai sebagai salah satu aspek budaya yang merupakan konsepsi individu yang terkait langsung dengan keyakinan (believe) tentang suatu, di satu sisi, keyakinan merupkan proposisi individu untuk menetapkan sesuatau itu benar atau salah, diinginkan (desirable) atau tidak diinginkan undesirable), baik atau buruk, dan seterusnya.
Spranger ( 1979:582) menjelaskan  bahwa sistem nilai yang ada dalam setiap peserta didik berkaitan erat dengan lapangan hidup peserta didik itu sendiri, yakni:
1.        Lapangan hidup yang bersangkutan dengan manusia sebagai mahluk individu meliputi: